Warung Kita Terbakar, Warung Kita Membesar!

Bagi segenap keluarga besar Jaringan RumahUSAHA (JRU) tidak ada sebuah peristiwa yang tidak memberikan manfaat setidaknya bagi diri kita sendiri. Hal ini terjadi pada segenap kru Warung Wedangan yang tidak membiarkan ada guratan kesedihan atau penyesalan berkepanjangan walaupun bangunan perintis warung ini musnah dilalap api.
Kejadian mengagetkan tersebut terjadi pada Rabu, 5 Maret 2008 dini hari. Api memusnahkan bangunan perintis yang merupakan tempat makan, dapur, dan ruang kasir. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.00 dini hari dengan bantuan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang. Kejadian ini tidak merenggut korban jiwa dan banyak barang yang menjadi inventaris berhasil diselamatkan. Begitu ada kabar Warung Wedangan terbakar, pemilik Warung Wedangan, Tri Prameswari, Sri, dan Narulita segera meluncur ke lokasi. Ketiga srikandi ini langsung bernapas lega karena Anto dan Ari yang tidur di pondokan berhasil menyelamatkan diri. Kru Warung Wedangan yang melihat langsung peristiwa kebakaran ini tentu saja menangis dan bersedih, namun kesedihan ini hanya ditumpahkan hingga fajar menyingsing. Pagi hari, sudah tidak ada lagi sebuah guratan kesedihan atau penyesalan. Kru Warung Wedangan telah bersikap optimis dan langsung bergerak untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Sekitar pukul 10.00, lokasi puing kebakaran telah berhasil dibersihkan. Pondokan di sisi selatan langsung disulap menjadi dapur dan pelataran parkir sepeda motor dimaksimalkan untuk pondokan makan. Praktis aktivitas operasional pada hari tersebut diliburkan sementara karena kru Warung Wedangan membutuhkan waktu untuk set up ulang dapur, tempat makan, dan ruang aktivitas. Menjelang sore, aktivitas set up ulang telah selesai dan bersama itu pula koordinator unit-unit usaha JRU berdatangan untuk turut menyaksikan sebuah bukti komitmen kuat karakter-karakter pribadi Jaringan RumahUSAHA. Aktivitas bisnis di seluruh unit usaha JRU berlangsung seperti biasa pada hari tersebut karena kru Warung Wedangan maupun founder JRU, iLik sAs tidak memberitahukan ihwal peristiwa ini. Berita menyebar ke seluruh jaringan setelah ada kawan jaringan yang melintas dan mengonfirmasi ke kru yang tengah membersihkan. Komitmen untuk terus bergerak dibuktikan oleh Kru Warung Wedangan dengan langsung membuka warung seperti biasa (meskipun tetap tutup lebih awal yaitu pada pukul 17.00) keesokan harinya. Pesanan antar berjalan dengan normal karena waktu itu memang mendapat pesanan yang cukup banyak, pengunjung yang hadir—meskipun sedikit keheranan—juga menikmati suasana yang telah di-set up ulang. Bahkan, Ir. H. Solich Edi (Ketua Kadin Jateng) dan Prie GS (budayawan, lokal jenius Kota Semarang) menyempatkan diri mampir sekaligus memberikan dorongan motivasi kepada segenap kru Warung Wedangan. Semuanya berjalan normal pada tanggal 6 Maret tersebut, dan Alhamdulillah menurut bocoran omzet juga tidak berpengaruh banyak... Bravo Warung Wedangan! Warung Wedangan kembali buka seperti biasa pada Sabtu, 8 Maret 2008 dan pengunjung terus mengalir hingga tutup warung sekitar pukul 21.00. Pengunjung yang kebanyakan warga di sekitar Pondok Indraprasta rata-rata menyampaikan kekagumannya atas komitmen kru karena tidak ada waktu untuk bersedih. Menurut informasi dari Tri Prameswari, Koordinator Warung Wedangan, bangunan perintis ini justru akan dibesarkan dan nantinya diprediksikan mampu menampung hingga 50 pengunjung. Pembesaran ini tentu saja dikarenakan volume pengunjung Warung Wedangan yang semakin meningkat sehingga seringkali menolak tamu yang datang karena tempat makan sudah penuh. Renovasi langsung mulai dikerjakan pada Sabtu, 8 Maret 2008 dan ditargetkan selesai selama 10 hari mendatang. Warung Wedangan pada tanggal 22 Maret dan 26 Maret 2008 direncanakan akan digunakan sebagai lokasi gathering komunitas Detik Forum Semarang dan silaturahmi TDA Joglo. Segenap kru Warung Wedangan berharap doa restu dari keluarga besar Jaringan RumahUSAHA (JRU), pemasok, dan pengunjung setia agar rencana ini bisa terlaksana dengan baik. Warung kita terbakar, warung kita membesar!
Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.