BUSINESS INSPIRATION GATHERING (BIZ IN GATHERING)
Menjual Diri: Kunci Sukses Kompetisi

Apa yang membuat seorang salesperson dengan mudah mendapatkan klien? Apa yang membuat seorang entrepreneur dalam waktu yang singkat mampu mengembangkan bisnisnya? Lalu, apa rahasia seorang karyawan yang ingin melesatkan kariernya dengan cepat?

Ternyata, rahasia tersebut hanya satu: kemampuan menjual diri melalui personal branding. Hal tersebut terungkap dalam Business Inspiration Gathering bersama Dony S-Wardhana yang dihelat bersama oleh SC Inspiration dan Jaringan RumahUSAHA (JRU) di Warung Wedangan, Jumat (25/4) kemarin. Kegiatan yang didedikasikan sebagai medium hangout dan fellowship baru bagi entrepreneur dan profesional di Semarang tersebut dibawakan langsung oleh kolumnis radio Suara Sakti FM, Donny S-Wardhana yang juga penulis buku bestseller, Cara Cerdas Cari Uang. Pada Biz-In Gathering kali ini hadir sebagai pembahas adalah Aji Prayitno (Direktur PT BPR Artha Mranggenjaya) dan Anton Wahyu (Store Manager Toko Buku Gramedia Pandanaran). Keduanya membahas mengenai personal branding baik dari perspektif entrepreneur maupun perspektif profesional. Aji Prayitno yang bankir menjelaskan pentingnya personal branding yang akan memudahkan orang untuk mengidentifikasi diri kita dengan asosiasi tertentu. Aji mencontohkan dirinya yang akan lebih mudah diingat ketika berkenalan dengan orang dengan menyebutkan eksistensinya sebagai bankir BPR Artha Mranggenjaya. Orang akan selalu mudah mengingat dirinya sebagai bankir BPR yang profesional ketimbang hanya memperkenalkan namanya saja. Dengan demikian, kehebatannya mengemas personal branding juga akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran orang akan eksistensi BPR Artha Mranggenjaya sebagai lembaga keuangan mikro yang menyediakan jasa simpanan dan pinjaman bagi siapapun. “Idep-idep promosi gratis BPR saya yang letaknya nun jauh di Mranggen sana,” ujarnya diiringi tawa audiens. Anton Wahyu yang sudah puluhan tahun berkarier di Kelompok Kompas-Gramedia—salah satu konglomerasi bisnis media dan penerbitan terkemuka di Indonesia juga mengamini hal tersebut. Karier seseorang di sebuah perusahaan akan lebih cepat terdongkrak ketika orang tersebut memiliki sebuah personal branding yang unik. “Manajemen akan lebih mudah mengidentifikasi orang dengan karakter-karakter tertentu yang memudahkan mereka untuk menempatkan seseorang di posisi yang membuatnya maksimal berprestasi,” ujar Anton Wahyu. Jadi, personal branding sebenarnya tidak hanya dibutuhkan wirausaha yang menjalankan usaha sendiri tetapi justru sangat dibutuhkan oleh profesional yang bekerja di korporasi untuk memuluskan kariernya. Proses personal branding tentu saja membutuhkan asosiasi-asosiasi tertentu yang harus dibangun atas kesadaran positif atau unik. Misalnya saja, BPR Artha Mranggenjaya yang ingin tampil di tengah kompetisi BPR di Jawa Tengah yang sangat tajam melalui kegiatan sponsorisasi berbagai seminar atau kegiatan komunitas yang mendatangkan pembicara-pembicara dari Jakarta. “Saya ingin mengangkat image BPR Artha Mranggenjaya sebagai bank yang mampu sejajar dengan institusi sekelas Bank Mandiri, Garuda Indonesia, atau korporasi lainnya,” ujar Aji membuka rahasia. Dengan kesetaraan dan pemunculan secara spesifik itulah, diharapkan image BPR Artha Mranggenjaya akan meningkat dan kepercayaan nasabah untuk menyimpan dana atau mengambil pinjaman akan meningkat. “Syukur, hal tersebut bisa kami raih karena salah satunya branding yang unik tersebut,” lanjutnya. Anton Wahyu menjelaskan dalam membangun asosiasi ada 3 prinsip yang bisa menjadi pondasi dalam personal branding. Ketiga prinsip tersebut adalah keunikan, otentisitas, dan konsistensi. Keunikan dicapai untuk memudahkan orang mengidentifikasi dengan sesuatu yang out of the box. Keunikan tersebut akan menjadi kuat ketika asosiasi yang dipilih berdasarkan otentisitas yang dimiliki. Jadi, asosiasi yang dibangun hakikatnya adalah salah satu ciri diri sendiri yang dianggap unik dan berbeda dari kebanyakan orang. Hal terakhir dan paling menentukan adalah konsistensi. Inilah yang menjadi titik ujian sekaligus syarat untuk menjadikan personal branding tersebut sukses. Konsistensi inilah yang dibutuhkan untuk mengomunikasikan keunikan dan otentisitas yang kita miliki kepada publik. Ketika orang mampu mengimplementasikan hal ini dengan baik, maka dalam waktu singkat orang tersebut akan tampil sebagai leader dibanding kebanyakan orang. Leader inilah yang akan memudahkan semua orang untuk meraih posisi terbaik dalam kehidupan. Kegiatan Business Inspiration Gathering ini direncanakan akan menjadi sebuah kegiatan rutin yang digelar di Warung Wedangan. Tri Prameswari, Koordinator Warung Wedangan menjelaskan pihaknya akan senantiasa konsisten untuk menjadikan Warung Wedangan sebagai tempat hangout komunitas-komunitas di Semarang. “Untuk itu, kami sangat intens dan bersemangat untuk mendukung keberadaan Business Inspiration Gathering ini,” ujarnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Business Inspiration Gathering bisa menghubungi SC Inspiration di (024) 70183362.
Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.