Akhir dari Perjalanan Panjang Kandidat Wiramuda
Setelah melalui tahapan berbagai seleksi, perjalanan menjadi Wiramuda akhirnya berakhir.
Dari ratusan lamaran yang masuk ke meja Sekretariat Pendidikan Wiramuda, akhirnya terpilih 63 kandidat yang masuk ke dalam seleksi kepribadian dan wawancara pendahuluan. 63 kandidat ini merupakan kandidat-kandidat yang lolos seleksi administratif yang terdiri atas pemenuhan seluruh persyaratan administratif, kualifikasi akademik, dan aktivitas sosial di luar persekolahan. 63 kandidat ini kemudian mengikuti seleksi kepribadian dan wawancara pendahuluan yang dilangsungkan di Griya Wiramuda, Kompleks BP Dikjur Jawa Tengah pada Jumat – Sabtu, 21 – 22 November 2008. Kandidat ini kemudian diajak untuk mengenali dirinya sendiri, memahami potensi dirinya, sekaligus menemukan cita-cita sebenarnya. Bagi mereka yang memenuhi kualifikasi sebagai seorang wirausaha, hadiahnya adalah seleksi wawancara di depan Komite Pendidikan Wiramuda yang merupakan perwakilan dari JRU, Kadin Jawa Tengah, BP Dikjur, dan Bank Indonesia. Dari 63 kandidat kemudian terpilih 25 kandidat yang kemudian berjumpa dengan perwakilan dari keempat anggota komite pada Senin, 24 November 2008 yang lalu. Mereka kemudian menjalani seleksi wawancara yang mengukur sejauh mana ketangguhan mentalitas mereka menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari perwakilan Komite. Hasilnya? Tak jarang dari mereka yang mendadak grogi, hanya bisa sepatah-dua patah kata, atau bahkan bingung harus mengucapkan apa. Ini semua adalah lintasan yang harus dilalui oleh seluruh kandidat untuk benar-benar menjadi seorang Wiramuda. Menjadi seorang Wiramuda berarti adalah sebuah gerbang yang tengah dibukakan kepada mereka untuk menjadi seorang wirausaha. Tidak ada kata lain bagi mereka nantinya selain menjadi wirausaha. Dari 25 kandidat tersebut akhirnya dipilih 12 Wiramuda Inti yang berhak untuk mengikuti seluruh proses pembelajaran di Pendidikan Wiramuda pada periode pembelajaran 2008 – 2009. Selamat bagi mereka yang namanya tercantum pada berita selanjutnya. Bagi yang belum tercantum namanya, jangan pernah berhenti untuk menjadi wirausaha!
Dari ratusan lamaran yang masuk ke meja Sekretariat Pendidikan Wiramuda, akhirnya terpilih 63 kandidat yang masuk ke dalam seleksi kepribadian dan wawancara pendahuluan. 63 kandidat ini merupakan kandidat-kandidat yang lolos seleksi administratif yang terdiri atas pemenuhan seluruh persyaratan administratif, kualifikasi akademik, dan aktivitas sosial di luar persekolahan. 63 kandidat ini kemudian mengikuti seleksi kepribadian dan wawancara pendahuluan yang dilangsungkan di Griya Wiramuda, Kompleks BP Dikjur Jawa Tengah pada Jumat – Sabtu, 21 – 22 November 2008. Kandidat ini kemudian diajak untuk mengenali dirinya sendiri, memahami potensi dirinya, sekaligus menemukan cita-cita sebenarnya. Bagi mereka yang memenuhi kualifikasi sebagai seorang wirausaha, hadiahnya adalah seleksi wawancara di depan Komite Pendidikan Wiramuda yang merupakan perwakilan dari JRU, Kadin Jawa Tengah, BP Dikjur, dan Bank Indonesia. Dari 63 kandidat kemudian terpilih 25 kandidat yang kemudian berjumpa dengan perwakilan dari keempat anggota komite pada Senin, 24 November 2008 yang lalu. Mereka kemudian menjalani seleksi wawancara yang mengukur sejauh mana ketangguhan mentalitas mereka menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari perwakilan Komite. Hasilnya? Tak jarang dari mereka yang mendadak grogi, hanya bisa sepatah-dua patah kata, atau bahkan bingung harus mengucapkan apa. Ini semua adalah lintasan yang harus dilalui oleh seluruh kandidat untuk benar-benar menjadi seorang Wiramuda. Menjadi seorang Wiramuda berarti adalah sebuah gerbang yang tengah dibukakan kepada mereka untuk menjadi seorang wirausaha. Tidak ada kata lain bagi mereka nantinya selain menjadi wirausaha. Dari 25 kandidat tersebut akhirnya dipilih 12 Wiramuda Inti yang berhak untuk mengikuti seluruh proses pembelajaran di Pendidikan Wiramuda pada periode pembelajaran 2008 – 2009. Selamat bagi mereka yang namanya tercantum pada berita selanjutnya. Bagi yang belum tercantum namanya, jangan pernah berhenti untuk menjadi wirausaha!