JRU-Bank Sahabat Kembangkan Program Kerjasama Pembiayaan Mikro
Pertumbuhan usaha pada hari-hari ini tidak akan bisa akseleratif tanpa adanya pembiayaan dari pihak ketiga. Inilah yang coba dirintis oleh JRU bersama dengan Bank Sahabat Purba Danarta melalui kerjasama sinergis dalam hal pembiayaan unit pendampingan usaha JRU. Melalui kerjasama pembiayaan mikro ini, JRU dan Bank Sahabat Purba Danarta berharap kontribusi konkret ini akan menggerakkan sektor ekonomi mikro agar bisa lebih akseleratif berkembang dan sadar akan kerjasama dengan perbankan.
Kerjasama antara JRU dan Bank Sahabat Purba Danarta sesungguhnya adalah kelanjutan dari bentuk kerjasama sebelumnya yang sudah dirintis beberapa bulan lalu. Pada kerjasama yang lalu, Bank Sahabat Purba Danarta memberikan fasilitas pembiayaan tanpa agunan yang kemudian diujicobakan kepada beberapa unit pendampingan usaha JRU untuk membantu pengembangan kegiatan usaha mereka. Kegiatan pembiayaan ini kemudian membuahkan sebuah reputasi baik, sebagaimana yang dilakukan oleh JRU kepada lembaga perbankan lainnya. Membangun kepercayaan perbankan melalui tindak nyata berupa pemanfaatan pinjaman untuk kegiatan seproduktif mungkin dan memenuhi batas waktu pembayaran angsuran setiap bulannya.
Tindak lanjut kerjasama pembiayaan mikro ini dimanifestasikan melalui kesepakatan antara Direktur Operasional PT Bank Sahabat Purba Danarta, Gatot Prasetyo dengan Koordinator Relawan JRU, iLik sAs. Kesepakatan ini kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan Direksi dan Komisaris Bank Sahabat Purba Danarta ke beberapa lokasi unit pendampingan usaha JRU. Turut serta dalam kun jungan usaha yang dilakukan beberapa waktu lalu adalah Ida Purwaningsih Lunardi, Komisaris PT Bank Sahabat Purba Danarta, Gatot Prasetyo, Direktur Operasional, Hani Kusumadewi, Head of Business Development, dan Maulana, Cluster Manager Jateng I. Kunjungan usaha dilakukan dengan melihat unit pendampingan usaha di kawasan Sawojajar, Delta Media Grafika yang dilanjutkan ke Warung Wedangan.
Kesepakatan tersebut diberikan dalam bentuk komitmen pembiayaan mikro dengan plafon awal sebesar Rp 1 Miliar yang akan diimplementasikan JRU dalam tahun fiskal 2010 ini. “Ini jelas merupakan sebuah langkah maju besar yang akan memantapkan pertumbuhan usaha JRU,” ujar iLik sAs mengenai dampak kerjasama ini bagi JRU. Pinjaman tersebut diimplementasikan melalui produk pinjaman tanpa agunan dan pinjaman dengan menggunakan agunan. Ditunjuk sebagai tim dalam manajemen pengelolaan komitmen pembiayaan ini adalah relawan senior JRU, Sutar Adijoyo Putranto yang akan didampingi oleh beberapa relawan JRU seperti Adhimmas Nugroho, Ari Rachmawati, dan Shinta Nurcahyaning Latri yang langsung berada di bawah pengawasan Koordinator Relawan JRU. Pembentukan tim ini tentu saja merupakan komitmen internal JRU untuk mengoptimalkan kegiatan kerjasama bagi pemberdayaan ekonomi mikro secara umum.
Menurut Adhimmas Nugroho, relawan yang menjadi anggota tim, komitmen ini pada tahap awal akan dimanfaatkan untuk investasi bahan baku kertas yang menjadi “napas” bagi klaster grafika yang menjadi salah satu klaster pendampingan JRU saat ini. Ke depannya, komitmen pembiayaan ini juga akan diimplementasikan untuk kegiatan pembiayaan unit usaha produktif lainnya. “Kami secara internal akan tetap menggunakan prinsip kehati-hatian dan kelayakan usaha dalam pengucurannya,” lanjut Adhimmas Nugroho.
Berhubungan dengan bank tentu bukan hal yang baru bagi seluruh unit pendampingan usaha JRU, tetapi membangun komitmen melalui kerjasama sindikasi seperti ini tentu saja adalah sebuah prestasi tersendiri di awal tahun 2010 ini. Semoga kerjasama ini akan makin memantapkan langkah JRU menjadi garda terdepan pengembangan ekonomi mikro kreatif dan menjadi implementasi komitmen Bank Sahabat Purba Danarta sebagai lembaga keuangan yang fokus ke pembiayaan mikro-kecil.
Kerjasama antara JRU dan Bank Sahabat Purba Danarta sesungguhnya adalah kelanjutan dari bentuk kerjasama sebelumnya yang sudah dirintis beberapa bulan lalu. Pada kerjasama yang lalu, Bank Sahabat Purba Danarta memberikan fasilitas pembiayaan tanpa agunan yang kemudian diujicobakan kepada beberapa unit pendampingan usaha JRU untuk membantu pengembangan kegiatan usaha mereka. Kegiatan pembiayaan ini kemudian membuahkan sebuah reputasi baik, sebagaimana yang dilakukan oleh JRU kepada lembaga perbankan lainnya. Membangun kepercayaan perbankan melalui tindak nyata berupa pemanfaatan pinjaman untuk kegiatan seproduktif mungkin dan memenuhi batas waktu pembayaran angsuran setiap bulannya.
Tindak lanjut kerjasama pembiayaan mikro ini dimanifestasikan melalui kesepakatan antara Direktur Operasional PT Bank Sahabat Purba Danarta, Gatot Prasetyo dengan Koordinator Relawan JRU, iLik sAs. Kesepakatan ini kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan Direksi dan Komisaris Bank Sahabat Purba Danarta ke beberapa lokasi unit pendampingan usaha JRU. Turut serta dalam kun jungan usaha yang dilakukan beberapa waktu lalu adalah Ida Purwaningsih Lunardi, Komisaris PT Bank Sahabat Purba Danarta, Gatot Prasetyo, Direktur Operasional, Hani Kusumadewi, Head of Business Development, dan Maulana, Cluster Manager Jateng I. Kunjungan usaha dilakukan dengan melihat unit pendampingan usaha di kawasan Sawojajar, Delta Media Grafika yang dilanjutkan ke Warung Wedangan.
Kesepakatan tersebut diberikan dalam bentuk komitmen pembiayaan mikro dengan plafon awal sebesar Rp 1 Miliar yang akan diimplementasikan JRU dalam tahun fiskal 2010 ini. “Ini jelas merupakan sebuah langkah maju besar yang akan memantapkan pertumbuhan usaha JRU,” ujar iLik sAs mengenai dampak kerjasama ini bagi JRU. Pinjaman tersebut diimplementasikan melalui produk pinjaman tanpa agunan dan pinjaman dengan menggunakan agunan. Ditunjuk sebagai tim dalam manajemen pengelolaan komitmen pembiayaan ini adalah relawan senior JRU, Sutar Adijoyo Putranto yang akan didampingi oleh beberapa relawan JRU seperti Adhimmas Nugroho, Ari Rachmawati, dan Shinta Nurcahyaning Latri yang langsung berada di bawah pengawasan Koordinator Relawan JRU. Pembentukan tim ini tentu saja merupakan komitmen internal JRU untuk mengoptimalkan kegiatan kerjasama bagi pemberdayaan ekonomi mikro secara umum.
Menurut Adhimmas Nugroho, relawan yang menjadi anggota tim, komitmen ini pada tahap awal akan dimanfaatkan untuk investasi bahan baku kertas yang menjadi “napas” bagi klaster grafika yang menjadi salah satu klaster pendampingan JRU saat ini. Ke depannya, komitmen pembiayaan ini juga akan diimplementasikan untuk kegiatan pembiayaan unit usaha produktif lainnya. “Kami secara internal akan tetap menggunakan prinsip kehati-hatian dan kelayakan usaha dalam pengucurannya,” lanjut Adhimmas Nugroho.
Berhubungan dengan bank tentu bukan hal yang baru bagi seluruh unit pendampingan usaha JRU, tetapi membangun komitmen melalui kerjasama sindikasi seperti ini tentu saja adalah sebuah prestasi tersendiri di awal tahun 2010 ini. Semoga kerjasama ini akan makin memantapkan langkah JRU menjadi garda terdepan pengembangan ekonomi mikro kreatif dan menjadi implementasi komitmen Bank Sahabat Purba Danarta sebagai lembaga keuangan yang fokus ke pembiayaan mikro-kecil.