KABAR WIRAMUDA
Belajar di Sekolah Kehidupan

Bagi Wiramuda, belajar bisa dilakukan lewat media apapun dan kapanpun. Belajar tidak perlu harus berada di dalam kelas, dalam situasi yang formal, dan terstruktur laiknya sebuah sekolah formal. Justru Wiamuda selalu berusaha untuk menjadikan setiap detik adalah saat belajar. Di masa-masa mereka sudah berbisnis seperti sekarang pun, belajar tetap menjadi sebuah keharusan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Wiramuda pada kelas Sabtu (28/09) kemarin. Di tengah kesibukannya mengurus usahanya masing-masing, mereka berkumpul lagi dalam sebuah forum bertajuk Mastermid Wiramuda. Sesuai dengan namanya, forum ini diadakan untuk saling bertukar pikiran, baik antar Wiramuda maupun antar para pamong dan komunitas Jaringan RumahUSAHA itu sendiri.

Pada awal kesempatan kemarin, salah satu Wirauda, Taufan Jaka Andika berbagi tentang bisnis yang ia analogikan dengan mengendarai kendaraan. Menurutnya, mengelola bisnis seperti halnya dengan mengendarai kendaraan, di mana ada 3 unsur yang dapat membuat berhasil atau tidaknya yaitu Kendaraan, Cara mengendarai, dan Pengendaranya itu sendiri. Teori inilah yang ia yakini pula hingga menjadi seorang pengusaha Toko Undangan seperti sekarang.

Lain halnya dengan Taufan, Reza Dw Purwanto, Wiramuda yg juga pemilik Hikaru Mangaclothing ini menceritakan prosesnya berbisnis yang juga memberikan kesempatan belajar bagi para karyawannya. Reza mengenalkan sekaligus mengajarkan mereka tentang desain grafis. Menerapkan cara kerja Jaringan RumahUSAHA, ia ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi para karyawannya, salah satunya adalah dengan ilmu.

 “Ya, ilmu adalah sesuatu yang kekal dan tidak akan ada habisnya. Selama kita hidup, selama itu pulalah kita terus belajar dan belajar. Terlebih lagi jika kita mampu meneruskan ilmu tersebut ke orang lain, bukan mustahil ilmu tersebut  semakin menjadi besar dan terus berguna. Inilah sekolah yang sebenarnya, sekolah kehidupan,” sahut iLik sAs selaku Pamong Wiramuda.

Wiramuda lain, seperti Aris Sriyono, Serena Marga, dan Lilies Fajeri pun membenarkan bahwa hidup ini adalah sekolah pembelajaran yang sebenar dan belajar adalah bagian dari fitrah manusia di dunia. Karena itulah, untuk tetap membudayakan belajar, para Wiramuda diberi tugas untuk membeli buku dan membacanya untuk kemudian bisa disharing dalam kesempatan berikutnya.

Tetap semangat dan tetap belajar! Salam Wiramuda..
Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.