Menyediakan Diri Untuk Belajar

Suana santai silaturahmi


Hidup ibarat sebagai sebuah perjalanan, dan ditiap perjalanan tentunya selalu ada pembelajaran. Kita sebagai manusia di dunia punya kewajiban dan tanggung jawab besar untuk terus belajar. Kemajuan teknologi saat ini sebenarnya dapat membuat kita bisa belajar dengan siapa saja dan di mana saja. Anggapan bahwa belajar hanya bisa dilakukan di bangku sekolah atau perkuliahan saat ini sudah ketinggalan zaman. Kini siapa saja bisa menjadi guru dan siapa saja seketika bisa menjadi murid apapun latar belakangnya.

Beberapa waktu lalu, Jaringan RumahUSAHA kedatangan Mas Aris Hendrawan yang merupakan co-founder Eragano, sebuah start up digital di bidang pertanian. Selain bersilaturahmi, kedatangannya juga memberikan banyak pelajaran untuk teman-teman di JRU tentang seluk beluk pertanian yang pernah dilananinya. Mas Aris juga menceritakan bahwa latar belakang terbentuknya Eragano sebenarnya berdasarkan dari keinginan Mas Aris untuk memberikan sebuah kemudahan bagi petani dari hulu ke hilir. Mulai dari pra penanam hingga pasca panen. Tentunya keinginannya tersebut tidak didapatkan dengan proses belajar yang singkat.

Kedatangan Mas Aris memberikan banyak pelajaran berharga bagi semua kawan JRU, salah satunya bagi Mas Akbar yang dapat mengambil pembelajaran tentang pengemasan produk. Meningkatkan nilai sebuah barang bisa dilakukan dengan mengemasnya secara lebih baik. Menurut Mas Akbar, hal ini bukan persoalan sederhana ketika kita tak mau dan mampu membuka diri terhadap hal baru.

Dari sinilah betapa pentingnya kesediaan diri untuk terus belajar sangat penting. Di tengah arus informasi yang sangat cepat, apabila kita tidak bersedia untuk terus belajar maka pasti kita akan tertinggal. Dengan belajar kita akan berkembang, tetapi ketika terus tumbuh dan berkembang jangan lupa bahwa juga butuh memiliki otentisitas yang akan membuat kita memiliki ciri tersendiri.

Belajar tentang pertanian

Silahturahmi relawan JRU ke Mas Aris

Silahturahmi tak terhenti dari kedatangan Mas Aris saja, namun beberapa waktu yang lalu dua orang relawan JRU berkunjung ke tempat Mas Aris untuk mempelajari lebih apa yang sudah di sahringkan sebelumnya. Persaudaraan indah jika bisa saling berbagi ilmu, karena ilmu yang tak kan lekang di makan waktu. 


Tidak ada komentar:

Silahkan isi komentar ...

Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.