Memaafkan Diri Untuk Hidup Lebih Baik

Semua orang tentu pernah melakukan kesalahan, seperti kata pepatah “manusia tak luput dari salah dan dosa”. Merasa bersalah seringkali membuat perjalanan kita guna mencapai apa yang kita cita-citakan menjadi menemukan kendala di perjalanan. Ketika diri kita telah memahami hal tersebut, yang terpenting adalah segera memaafkan diri atas apa saja kesalahan yang pernah diperbuat. 

Rasa bersalah yang muncul dapat mengakibatkan diri kita berada pada kondisi rendah diri dan seringkali mengutuk diri berlebihan. Tahap awal yang mampu kita lakukan untuk dapat memaafkan diri adalah memahami bahwa memaafkan dan melupakan merupakan sesuatu berbeda. Peristiwa yang seringkali melibatkan emosi akan sangat sulit untuk dilupakan namun, kita dapat memaafkannya secara perlahan.

Kita juga belajar bagaimana menerima bahwa kesalahan yang sudah kita lakukan sudah tejadi. Dan pahami, apa yang kita perbuat itu manusiawi. Tugas kita adalah belajar dari apa yang pernah kita lakukan dan terus memperbaiki diri agar kesalahan yang sama tak terulang dikemudian hari.

Setiap kesalahan yang pernah kita perbuat memili kesempatan untuk dimintakan maaf apabila ada orang lain yang terlibat atau menjadi korban atas kesalahan yang pernah kita perbuat. Dengan kerendahan hati meminta maaf akan mengurangi tekanan dalam pikiran bahwa kita telah meakukan kesalahan. 

Berani dan mau memaafkan diri menunjukkan kita memiliki kebesaran hati dan kemauan untuk memperbaiki diri. Apapun yang kita lakukan, akan terasa berat apabila kita masih memendam rasa bersalah dalam diri. Untuk itu segera maafkan saja agar jalan kita lebih mudah dikemudian hari.