iLik sAs Diundang ke Unisbank

Founder JRU, iLik sAs pada Senin (21/2) yang lalu diundang oleh Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang untuk mengisi kegiatan Penyegaran Mentor Kewirausahaan. Praktisi bisnis yang lebih banyak mengalami pembelajaran di lapangan bisnis praktis ini bertemu dengan akademisi yang berkutat dengan teori dan diktat. Bagaimana ceritanya? Ikuti laporannya berikut ini.

Kewirausahaan kini telah menjadi sebuah isu sentral yang menjadi komoditas berbagai lembaga. Salah satunya adalah lembaga pendidikan formal bernama universitas. Di Indonesia, dan juga dunia, makin banyak universitas yang membangun diri mereka sebagai sebuah universitas kewirausahaan. Salah satunya adalah Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang yang telah memproklamasikan dirinya sebagai “entrepreneurial university” atau universitas kewirausahaan.

Posisi tersebut tentu saja mengandung konsekuensi. Salah satunya adalah menjadikan kewirausahaan sebagai napas dari kurikulum di universitas tersebut. Mempersiapkan dosen-dosen yang berkualifikasi serta mendekatkan dunia kampus dengan praktik nyata bisnis adalah tantangan berikutnya. Hal ini kemudian diantisipasi oleh sivitas akademika universitas tersebut dengan menggandeng beberapa praktisi di antaranya adalah Jaringan RumahUSAHA yang diundang untuk mengisi Penyegaran Mentor Kewirausahaan di Kampus Trilomba Juang pada Senin (21/2) yang lalu.

Seperti biasa, iLik sAs hadir dengan konsep-konsep kewirausahaan praktis di mana kewirausahaan berinti pada padu-padan antara pengetahuan dan pengalaman. Menurut iLik, tantangan terbesar para akademisi dalam mengajarkan kewirausahaan adalah karena akademisi hampir tidak memiliki pengalaman kewirausahaan yang menjadikan mereka paham betul teknis operasional bisnis. “Menjadi pebisnis tidak harus dengan terjun langsung ke bisnis, tetapi juga bisa dengan menjadi investor kecil-kecilan yang kemudian mendampingi usaha tersebut,” lanjutnya. Melalui konsep ini, diharapkan “teori” kewirausahaan yang diramu nantinya tidak berbasis pada diktat semata tetapi juga pengalaman praktis.

Hal ini tentu disambut baik oleh para dosen dan pejabat teras Universitas Stikubank yang hadir pada kesempatan tersebut. Beberapa dosen kemudian menceritakan pengalaman mereka yang telah mencoba bisnis bersama tetapi beberapa di antaranya belum berhasil. Akademisi-akademisi tersebut kemudian mengamini konsep-konsep fundamental yang dipaparkan oleh iLik sAs. Salah satunya adalah inti dari bisnis yaitu karakter.

Di akhir paparan, sivitas akademika Unisbank melalui Wakil Rektor III, Dr. Widhy Setiawati menyampaikan ajakan untuk dapat membantu mereka dalam proses pemagangan kerja yang nantinya akan dijalani oleh mahasiswa Unisbank. Proses pemagangan ini dibutuhkan untuk bisa mendekatkan mahasiswa dengan praktik realitas usaha. Sutar Adijoyo Putranto, relawan JRU yang juga turut serta dalam kegiatan tersebut kemudian menyampaikan hal tersebut adalah sesuatu yang sangat baik untuk JRU. “Kami siap untuk membantu Unisbank mencetak wirausaha-wirausaha baru,” tuturnya. 
Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.