Forum Wedangan Hadirkan Masril Koto & Sandiaga Uno

Forum Wedangan kali ini akan menghadirkan dua wirausaha sosial Indonesia untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Kedua wirausaha sosial tersebut adalah Masril Koto dan Sandiaga Uno. Selain itu, kerabat Forum Wedangan  juga akan dijamu oleh Walikota Semarang, Drs. Soemarmo HS di rumah dinasnya untuk bisa berbagi di aula rumah dinas beliau di bilangan Manyaran Semarang.

Sebagai sebuah komunitas yang dinamis untuk mengembangkan kehidupan berkomunitas di Semarang dan sekitarnya, Jaringan RumahUSAHA kini bersyukur bisa menjadi bagian dari Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia (AKSI) bahkan ditunjuk sebagai motor utama gerakan AKSI tersebut melalui sinergi untuk membentuk AKSI Jawa Tengah. Komitmen JRU untuk menjadi bagian aktif dari pengembangan komunitas di bidang kewirausahaan dan kebudayaan akan semakin diuji konsistensinya. Di balik ujian komitmen tersebut, JRU bersyukur bisa mendapat kepercayaan untuk  menghadirkan dua figur wirausaha sosial Indonesia ke Semarang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Keduanya adalah profil Indonesia yang telah memiliki rekam jejak pemberdayaan masyarakat. Masril Koto dan Sandiaga Uno, dua ikon tersebut semuanya bersedia hadir di forum ikon JRU, Forum Wedangan.

Forum Wedangan esok akan diselenggarakan pada Selasa (28/6) di rumah dinas Walikota Semarang di bilangan Manyaran Semarang. Forum ini diselenggarakan bersama JRU dengan AKSI Jawa Tengah dengan dukungan Kadin Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang sebagai sebuah gerakan nyata untuk mendukung terus pengembangan kewirausahaan sosial di Indonesia. Walikota Semarang secara khusus telah menyampaikan dukungan untuk bisa menerima kerabat Forum Wedangan untuk berkegiatan di aula rumah dinas tersebut. Bahkan, beliau juga telah menjadwalkan diri untuk bersedia hadir di forum tersebut untuk berkenalan lebih jauh dengan kerabat Forum Wedangan yang hadir.

Masril Koto adalah pejuang pemberdayaan petani dari Agam, Sumatera Barat yang kini telah memberdayakan sekitar 10.000 lebih petani di Sumatera Barat melalui keberadaan “bank petani”. Perjalanannya dimulai tahun 2003 ketika dirinya menemukan jika permasalahan utama petani adalah permodalan yang pada saat itu belum masuk dalam kategori “bankable”. Jalan terjal untuk belajar mengenai dunia perbankan itu membuahkan hasil ketika 2007, Menteri Pertanian (waktu itu) Anton Apriantono bersedia meresmikan Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis (LKMA) Prima Tani dengan modal Rp 500.000 hasil penjualan saham kepada ratusan petani. Lembaga ini kemudian menginspirasi Kementerian Pertaniann untuk menghadirkan program PUAP. Hingga saat ini tercatat telah ada 300 unit LKMA dengan total aset puluhan miliar. Atas inovasi dan kreativitasnya tersebut, Masril Koto diganjar Danamon Award 2010 dari Bank Danamon Indonesia dan Indonesia Berprestasi Award 2010 dari operator telekomunikasi XL Axiata. 

Sandiaga Uno adalah ikon wirausaha muda Indonesia yang kini tengah menjadi bintang di dunia bisnis Indonesia. Melalui dua perusahaan investasi miliknya, Recapital dan Saratoga Investama, Sandiaga melejit menjadi pengusaha papan atas Indonesia. Menurut Globe Asia, dirinya memiliki aset pribadi US$ 400 juta dengan posisi pada 29. Keberhasilannya di dunia bisnis tidak membuatnya melupakan dunia kewirausahaan sosial. Bersama dengan kakaknya, Indra Uno, dirinya mendirikan Mien R. Uno Foundation (MRUF). Yayasan keluarga ini didedikasikan sebagai bentuk penghargaan mereka berdua kepada sang ibu, Mien Uno kepada anak dan keluarganya. Melalui MRUF, Sandiaga aktif mendorong kewirausahaan muda melalui program beasiswa bantuan pendidikan kepada mahasiswa di puluhan universitas terkemuka Indonesia. Mahasiswa penerimanya harus telah memiliki rencana bisnis atau menjalankan usaha. Selain itu, MRUF juga membantu menggerakkan keuangan mikro melalui pendampingan BMT yang dilakukan di beberapa daerah. 
Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.