Relawan JRU Berlatih Public Speaking

Berbicara di depan umum adalah sebuah keterampilan unik yang tak jarang menjadi sebuah nilai plus bagi sebuah pribadi. Keterampilan yang kemudian disebut sebagai "public speaking" ini sebenarnya sebuah keterampilan inti agar bisa tampil makin percaya diri di depan publik. Tak ingin ketinggalan, relawan JRU secara bergelombang juga belajar dalam sebuah kelas khusus yang diasuh oleh Shanty Rosalia, praktisi public speaking yang kini bergabung di JRU.

Keterampilan berbicara di depan umum kini sudah menjadi kebutuhan bagi publik JRU. Bagaimana tidak, seiring dengan semakin luasnya jejaring komunitas ini dengan berbagai komunitas dan pribadi lainnya, semakin sering pula JRU diundang dalam berbagai forum atau harus berhadapan dengan publik yang semakin intens berinteraksi. Merespon dinamika tersebut, JRU menginisiasi sebuah kelas pelatihan public speaking yang dirancang ringkas-bernas dalam 4 sesi pelatihan. Fokus pelatihan ini pada pemahaman konten-konteks dalam berbicara di depan publik dan melatih fleksibilitas organ produksi suara agar dapat terdengar lebih jelas ketika berbicara.

Pelatihannya juga unik khas JRU. Meskipun dirancang dalam sesi yang ringkas, tetapi kelas ini bukan berarti kehilangan intensitasnya. Sang fasilitator, Shanty Rosalia, merancangnya dalam 10 jam sesi pelatihan dengan berbagai praktek yang wajib dilakukan di luar jam sesi dan didiskusikan pada kelas berikutnya. Pendalaman materi berupa "ujian mini" dilakukan agar peserta kelas ini dapat diukur seberapa besar penyerapan yang telah dilakukan.

Tahap pertama dari kelas pelatihan ini adalah 7 relawan yaitu Tri Prameswari, Ririn Narulita, Theresia Sri Hartini, Agung Kurniawan, Supardi, Heruningsih Kusumaningrum, dan Shinta Nurcahyaning Latri. Ketujuh relawan tersebut dipilih sebagai angkatan pertama berdasarkan intensitas pertemuan dengan publik dan kemampuan untuk menjadi fasilitator sebaya pada angkatan berikutnya. Kelas dimulai setiap Sabtu selama 4 kali dengan masing-masing pertemuan selama 150 menit.

Koordinator Pengembangan JRU yang juga terpilih menjadi peserta angkatan pertama, Agung Kurniawan, menjelaskan jika program ini secara bertahap terus akan dikembangkan sebagai sebuah kurikulum standar bagi relawan JRU. "Keterampilan berbicara di depan umum adalah sebuah kebutuhan selanjutnya agar kita bisa tampil wajar dalam kondisi apapun di tengah masyarakat," tambahnya. Fasilitator belajar kelas ini yang merupakan praktisi public speaking dan mantan profesional di dunia media membuat kelas ini menjadi sangat praktis melalui pendekatan laiknya seorang profesional media yang renyah di udara dan memukau di panggung.

Ke depan, tak ada lagi yang harus canggung untuk berhadapan dengan publik. Tak ada yang lagi yang tak berisi ketika berbicara di atas panggung. Semuanya telah memiliki konsep, membawakan konten yang tepat dengan menyesuaikan konteks situasi dan kondisi yang berkembang dinamis. Ayo terus belajar bersama!
Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.