Belajar Mensyukuri Hal Kecil


Kita semua hidup di dunia pastinya memiliki impian dan harapan yang ingin diwujudkan. Pada perjalannnya, terkadang apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Seperti saat kita kecil, sewaktu belajar sepeda kita tak bisa langsung bisa menggayunkan pedal sepeda secara lancar tanpa mengalami beberapa kali terjatuh. Tanpa bangkit dan mencoba lagi, bisa jadi hingga sekarang kita tak bisa mengendarai sepeda.

Analogi belajar sepeda mungkin terlalu sederhana bila kita kaitkan dengan berproses mencapai apa yang kita impikan. Kegagalan yang terjadi seringkali tidak membekas seperti luka fisik, namun lebih membekas dalam pada jiwa. Rasa kecewa yang begitu dalam seringkali membuat kita lupa satu hal yaitu untuk mensyukuri segala sesuatu yang terjadi. Memang sulit untuk menerima sebuah kekecewaan sebagai salah satu hal yang patut disyukuri, karena selama ini kita hanya berpikir kegagalan adalah soal kesialan bukan soal keberkahan.

Untuk bisa mensyukuri apapun yang terjadi dalam diri kita memang membutuhkan proses. Sama seperti halnya saat kita belajar membaca, untuk bisa membaca sebuah buku kita perlu belajar membaca kalimat per kalimat. Begitu pula saat kita memutuskan untuk bersyukur, kita bisa memulai dengan mensyukuri hal-hal kecil yang selama ini luput dari pengamatan. Seperti mensyukuri nafas kita. Bagi sebagaian orang menganggap nafas adalah hal yang sepele, namun bagi orang-orang yang memiliki penyakit pernafasan bisa jadi nafas merupakan sesuatu yang sangat mahal melebihi mobil mewah sekalipun.

Bersyukur merupakan sebuah ketrampilan yang memang perlu terus dilatih. Saat otot bersukur kita telah terlatih, maka kita akan senantiasa menyukuri segala nikmat yang telah diberikan Tuhan pada kita. Segala sesuatu yang terjadi pada kita yang menyebabkan perasaan negatif dalam diri perlahan akan redam saat kita melihat hal kecil tersebut sebagai sesuatu yang bisa kita syukuri. Disetiap kegagalan selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil, itulah satu hal yang bisa kita gunakan sebagai sumber untuk bersyukur. Dengan menyukuri kegagalan maka kita akan bisa lebih ringan melangkah untuk mencapai kesuksesan di tahap selanjutnya.



Tidak ada komentar:

Silahkan isi komentar ...

Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.