Kerja Keras VS Kerja Cerdas
Pernahkah kita mendengar istilah kerja keras bagai
quda? Ya...kerja keras adalah salah satu konsekuensi yang harus ditempuh
siapapun tanpa kecuali untuk meraih kesuksesan. Siapapun kita, apapun profesi yang
kita jalani sekarang yakinlah akan satu hal bahwa tidak ada kesuksesan yang
diraih tanpa adanya kerja keras.
Secara harfiah kerja keras merupakan suatu kegiatan
yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah bahkan pantang
berhenti sebelum target yang dinginkan tercapai. Lantas adakah jaminan sukses
ketika seseorang sudah melakukan apa itu kerja keras, bahkan kerja keras bagai
quda seperti istilah di atas?
Di luaran sana mungkin kita sering melihat seseorang
bekerja keras bahkan melebihi dari yang semestinya, tapi benarkah ada jaminan
jika semua kerja keras akan berbuah manis? Ya, tidak ada yang dapat mengalahkan
kerja keras.
Jawaban menjadi berbeda ketika kita melihat contoh kasus
ini. Ada seseorang yang sudah bekerja keras selama bertahun-tahun, tapi yang
terjadi justru kebalikannya. Hidupnya masih ‘seperti itu-itu’ saja, tidak ada
kemajuan yang besar bahkan cenderung jalan di tempat.
Jika demikian, pandangan kita tentang kerja keras
haruslah dirubah. Kerja keras bukanlah semata-mata ‘bekerja’ demi mencapai
tujuan tertentu. Sebagai pembanding lihatlah para pekerja yang cenderung
bekerja hanya menggunakan ‘fisik’. Tak perlu diragukan lagi seperti apa kerja
keras mereka. Kemudian bandingkan dengan mereka yang hanya bekerja 3-4 jam per
hari tapi hasil yang diperoleh lebih dari mereka yang menyebut diri kerja keras
bagai quda tadi.
Sampai di sini kita mulai memahami jika parameter
kerja keras tidak ditentukan oleh durasi waktu yang ditempuh, karena nyatanya
di era kreatif seperti sekarang banyak pekerja hanya butuh waktu beberapa jam
untuk bekerja, dan itu menghasilkan.
Jika selama ini kita hanya mengandalkan kerja keras,
mulai detik ini rubahlah mindset ini.
Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa adanya kerja keras. Tapi ingatlah jika
kerja keras saja tidak cukup. Supaya menjadi balance, mulailah berpikir untuk melakukan kerja cerdas. Kerja
cerdas merupakan sikap dalam bekerja yang memasukkan unsur-unsur seperti kreatif,
inovatif, serta berkomitmen untuk menyelesaikan apa yang sudah dikerjakan.
Semarang, 14 September 2018
Redaksi RumahUsaha.Net (Sumber gambar: http://bit.ly/2Om18My)
Tidak ada komentar:
Silahkan isi komentar ...