Menghasilkan Dollar Melalui Passive Income? Why Not
Hari kita
kita hidup di era digital yang semuanya serba online. Tentu kemudahan ini
disambut antusias, sebab bagi sebagian orang kesempatan ini dipandang bisa
memberikan peluang yang besar salah satunya kesempatan untuk ‘bekerja’ dengan
memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang.
Bekerja
secara umum didefinisikan sebagai sebuah kegiatan melakukan ‘sesuatu’ yang
menghasilkan. Dalam hal ini semua sepakat jika uang adalah tujuannya. Bekerja
selalu identik dengan aktivitas yang dilakukan di luar rumah, daalam artian
masih ada yang berpendapat jika bekerja itu selalu identik dengan kantor,
mengenakan seragam atau pakaian yang rapi, sepatu dan wajib mentaati
aturan-aturan yang mengikat. Lantas bagaimana dengan yang sehari-harinya mengerjakan
‘sesuatunya’ dari rumah, bisakah mereka disebut juga sedang bekerja?
Beruntunglah
kita yang saat ini hidup di era internet karena pada masa inilah berbagai
fasilitas dan kemudahan ditawarkan, bahkan untuk sekedar bekerja bisa dilakukan
kapanpun dan dimanapun. Melalui internet juga kita bisa berinteraksi dengan
siapapun di berbagai belahan dunia tanpa terhalang ruang dan waktu. Tidak heran
jika belakangan pekerjaan online begitu diminati dan mulai menjamur, salah
satunya adalah mendapatkan passive income melalui bisnis online yang dikenal
dengan istilah Microstock.
Microstock
merupakan bisnis online untuk memperoleh penghasilan tambahan dari perusahaan
atau agensi microstock. Bisnis ini sebenarnya bukanlah hal yang baru di
Indonesia, tetapi faktanya hanya segelintir orang yang tahu banyak tentang microstock
bahkan untuk menggelutinya secara serius.
Bisnis ini
bisa dijalankan oleh siapapun mengingat modal yang diperlukan untuk
menjalankannya hanya ada 2, yaitu sebuah karya (foto,gambar,musik,ataupun video,
dll) serta alat pembayaran berupa paypal. Bahkan untuk seseorang yang tidak
memiliki keahlian menghasilkan karya seperti yang disebutkan di atas juga bisa
ikut menjalankan bisnis online ini. Caranya adalah dengan menjadi kontributor
atau orang yang berkontribusi menjual produk di suatu marketplace. Untuk
menjadi seorang kontributor pun juga tidaklah begitu sulit, hanya tinggal
melakukan registrasi kita sudah terdaftar menjadi seorang kontributor.
Saat ini
kita mengenal beberapa agen Microstock ternama seperti POND5, 123rf, Fotolia,
Shutterstock, Motion Elements, Dreamstime, Envato, dll, di mana kesemuanya ini merupakan
pasar yang dapat menampung produk yang akan kita jual. Melalui marketplace yang
menjadi agency Microstock inilah kita
mendapatkan peluang yang besar untuk menghasilkan passive income.
Lantas
bagaimana cara kita untuk menjual produk tersebut? Pada prinsipnya prosesnya
hampir sama dengan yang kita lakukan ketika menjual produk di marketplace
seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, yaitu tinggal upload produk tersebut.
Setelah berhasil online pengunjung dapat mengunduh atau download produk kita.
Untuk setiap download dihargai dengan nominal yang berbeda-beda tergantung dari
kualitas suatu karya. Biasanya untuk beberapa marketplace sudah memiliki
standar harga yang berkisar antara 20-25 US dollar.
Keuntungan
yang diperoleh ketika kita menjalankan bisnis ini adalah kesempatan untuk
memasarkan produk pada beberapa marketplace secara bersama. Artinya peluang
untuk memperoleh penghasilan tambahan terbuka begitu lebar. Seperti halnya
menjalankan bisnis, untuk bisa sukses di sini bukanlah perkara yang mudah mengingat
saat ini sudah banyak yang menjalankan bisnis serupa. Di sinilah tantangannya,
selain dituntut untuk lebih kreatif, kita harus selalu melakukan riset terhadap
produk yang laku di pasar. Karena tak sedikit pula yang terjebak dalam
pemikiran yang idealis untuk menghasilkan karya sebagus mungkin. Perlu
diketahui bahwa menghasilkan karya yang bagus bukanlah yang utama karena setiap
karya yang bagus belum tentu disukai pasar. Sebagai acuan buatlah karya atau
produk sesuai kebutuhan konsumen atau yang sedang tren di pasar.
Bagaimana sudah
siap mendapatkan penghasilan ekstra melalui Microstock?
(Sumber gambar:http://bit.ly/2OhrBP7)
(Sumber gambar:http://bit.ly/2OhrBP7)
Semarang, 11 Oktober 2018
Redaksi RumahUsaha.Net
Tidak ada komentar:
Silahkan isi komentar ...