Forum Nandur Becik #9 : Prospek Aset Digital di Masa Depan


Setelah sukses dengan Forum Nandir becik #6 tanggal 11 Juni lalu yang mengusung tema tentang Blockchain Discussion, hari Jumat 12 Oktober Forum Nandir becik #9 kembali digelar. Melihat antusiasme yang tinggi dari audiens yang datang saat sesi 6 lalu, tema yang dipilih kali ini tak jauh beda yaitu tentang Prospek Aset Digital di Masa Depan. Tercatat 70 peserta sudah melakukan registrasi sebagai tanda kehadiran pada event #nandur becik kali ini, tapi faktanya saat acara berlangsung lebih lebih dari 100 peserta dari latar belakang serta komunitas yang berbeda hadir dengan tujuan sama yaitu sinau bareng dan berjejaring.





Dalam Forum Nandur becik #9 kali ini Rumah Sasongko berkolaborasi dengan Indodax menghadirkan narasumber seorang Konsultan Indodax yaitu Mas Anggito Pengestu dan Kak Parama Prenjana seorang blockchain enthusiast dan owner dari Output Studio. Bertugas sebagai host adalah Muhammy Akbar atau yang akrab disapa Kak Akbar. 



Sebelum masuk pada sesi sharing, sudah menjadi tradisi jika dalam acara #nandur becik host akan menunjuk audiens yang hadir untuk maju ke depan dan melakukan perkenalan. Sesi inilah kesempatan bagi komunitas untuk melakukan branding supaya komunitas atau usahanya bisa lebih dikenal. Seperti kali ini Kak Akbar menunjuk salah salah satu audiens dari Lingkaran.co yang merupakan sebuah platform digital development program.



Masuk sesi sharing, Kak Parama memaparkan tentang blockchain mulai dari sejarah, hingga apa saja yang melatarbelakangi munculnya blockchain ini. Blockchain sendiri merupakan sebuah jembatan menuju dunia baru internet, di mana kita bisa memiliki sebuah data yang terdesentralisasi. Selain itu Kak Parama juga menjelaskan secara singkat tentang digital aset. 



Setelah tahu gambaran umum tentang blockchain serta digital aset lewat pemaparan Kak Parama, kini giliran Mas Anggito Pangestu dari Indodax yang mengurai materi tentang teknis pengelolaan digital aset itu sendiri. Mas Anggito menyebutkan beberapa teknis pengelolaan digital aset itu sendiri mulai dengan diperdagangkan, mining bitcoin, atau disimpan dalam jangka waktu yang lama. Menanggapi apa yang disampaikan narasumber, diakhir pemaparan materi ada sesi tanya jawab. Peserta terlihat begitu antusias menanggapi apa yang sudah di sampaikan Kak Parama atupun Mas Anggito. 



Dan di penghujung acara sebagai closing Mas iLik sAs menguatkan forum tentang prospek blockchain serta digital aset di masa depan, di mana platform blockchain sudah mulai digunakan oleh beberapa perusahaan terkemuka di dunia. 



Pukul 17. 40  seiring berkumandangnya Adzan Maghrib berakhir juga sesi diskusi Forum Nandir becik #9. Acara dilanjutkan diskusi santai, pada sesi inilah ajang untuk berjejaring dan membangun relasi antar peserta yang datang dari berbagai komunitas.


Sampai jumpa di #nandur becik berikutnya…


Semarang, 13 Oktober 2018


Redaksi RumahUsaha.Net

Tidak ada komentar:

Silahkan isi komentar ...

Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.