JRU-Kenshushei Berikan Beasiswa Pemberangkatan Magang ke Jepang

JRU-Kenshushei, badan kerjasama yang dibentuk oleh JRU dan Ikatan Kenshushei Jawa Tengah, menggelar program beasiswa pemberangkatan magang ke Jepang bagi mereka yang memenuhi persyaratan magang ke Jepang tetapi tidak mampu secara finansial. Terobosan ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi mereka yang memiliki kualifikasi untuk berangkat magang ke Jepang tetapi memiliki keterbatasan finansial.

Kegiatan magang ke Jepang mungkin adalah sesuatu yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Program yang ditujukan oleh pemuda yang memiliki kualifikasi keahlian teknis ini memiliki manfaat besar yang sesungguhnya bisa menjadi pintu gerbang masa depan yang sangat baik. Potensi besar tersebut ternyata belum didukung sosialisasi luas. “Ini merupakan salah satu tantangan kami agar program ini bisa semakin dikenal oleh masyarakat,” ucap Alif Romdhoni, Ketua Ikatan Kenshushei Jawa Tengah.

Sosialisasi yang masih terbatas itulah yang kemudian menginisiasi sebuah forum kerjasama tripartit antara Ikatan Kenshushei Jawa Tengah, JRU, dan BP Dikjur. JRU menjadi bagian di dalam program sosialisasi ini sebagai tindak lanjut kerjasama sinergis antara Ikatan Kenshushei Jawa Tengah dengan JRU dalam Sekolah Kewirausahaan JRU-Kenshushei yang akan menjadi medium pertumbuhan semangat kewirausahaan eks peserta magang Jepang. “Kami terpanggil menjadi bagian di dalamnya karena program Magang Jepang ini sebenarnya merupakan “entry” bagus membentuk jiwa wirausaha,” tutur iLik sAs, Koordinator Relawan JRU ketika ditanya alasan JRU menjadi bagian di dalam proses sosialisasi berkelanjutan ini.

Mengapa? Tentu saja ini dikarenakan seluruh peserta magang Jepang yang telah mampu menyelesaikan program magang selama 3 tahun di Jepang hampir dapat dipastikan telah memiliki etos kerja yang tinggi sebagai warisan positif bangsa Jepang di dunia ketenagakerjaan. Jepang, salah satu bangsa yang diakui memiliki etos kerja terbaik di dunia, merupakan bangsa yang telah membuktikan hanya dengan kualitas sumberdaya manusia yang baik dan teruji, sebuah bangsa bisa maju sejajar dengan negara adikuasa dunia.

Sebagai terobosan agar program ini bisa tersosialisasi dengan baik, JRU-Kenshushei mencoba inovasi baru berupa skema bantuan pembiayaan yang kemudian disebut program Beasiswa Magang Jepang. Melalui program ini, calon peserta magang Jepang tidak perlu membayar biaya sedikitpun untuk pergi magang ke Jepang.


"Untuk dapat mengikuti program ini, tentu saja ada beberapa persyaratan khusus yang dibutuhkan untuk bisa menerima program beasiswa ini,” ujar Adhimmas Nugroho, relawan JRU yang menjadi anggota Gugus Tugas Bersama JRU-Kenshushei.

Keuntungan lain yang didapat oleh peserta beasiswa ini adalah mereka langsung terdaftar sebagai calon peserta Sekolah Kewirausahaan JRU-Kenshushei yang merupakan medium pembelajaran kewirausahaan bagi eks peserta magang Jepang. “Persoalan mendasar yang banyak dialami teman-teman yang pulang magang dari Jepang adalah bagaimana mereka bisa memanfaatkan dengan optimal uang hasil magang,” imbuh Alif Romdhoni. Melalui Sekolah Kewirausahaan JRU-Kenshushei, mereka diharapkan akan bisa belajar mentalitas kewirausahaan serta praktik manajerial usaha.  Ini merupakan langkah positif yang merupakan alternatif solusi investasi serta pemanfaatan uang hasil magang peserta eks magang Jepang yang jumlahnya bisa mencapai Rp 200-300 juta rupiah lebih itu.

Program pemagangan Jepang ini merupakan program resmi dari Depnakertrans RI yang bekerjasama dengan IMM Jepang, sebuah lembaga yang bertugas mengoordinasikan tenaga pemagangan untuk ribuan industri kecil-menengah di Jepang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan beasiswa Magang Jepang ini bisa menghubungi 085641146237 berhubungan dengan Danang.
Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.