Mahasiswa "Business Challenge" FEB UNDIP Kunjungi JRU

Mahasiswa saat ini tampaknya semakin sadar perlunya pengembangan aplikatif keterampilan yang akan bermanfaat di kehidupan selanjutnya, di luar sekadar pengembangan teoritis dalam dunia pendidikan. Salah satu contohnya adalah Mahasiswa FEB UNDIP yang tergabung dalam Program Apprentice Business Challenge. Dan Jaringan RumahUSAHA dipercaya menjadi pamungkas dari kunjungan bisnis mereka.

Hari Sabtu (19/10) kemarin bisa jadi menjadi hari yang luar biasa bagi Mahasiswa "Business Challenge" FEB UNDIP dan Jaringan RumahUSAHA. Pasalnya, tepat pada hari itu, Rumah Belajar JRU mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penutupan Kegiatan Apprentice Business Challenge dari Fakultas Ekonomi & Bisnis UNDIP. Kurang lebih 50 mahasiswa ini diterima langsung oleh Ketua Dewan Pendiri Jaringan RumahUSAHA, iLik sAs dengan didampingi oleh beberapa koordinator dan relawan JRU.

Setelah saling berkenalan, acara kemudian dilanjutkan dengan sharing yang berlangsung dengan hangat. Pak Pardi mengawalinya dengan proses hidupnya yang bermula dari seorang karyawan percetakan dan beralih membuka usaha percetakan sendiri dengan modal rumah yang ia punya satu-satunya. Lebih lanjut, iLik sAs pun menambahkan bahwa bisnis hari ini sebenarnya bisa bermula dari sesuatu yang sangat sederhana. Contohnya adalah ketiga putra-putrinya yang kini eksis berbisnis di dunia maya. Nabila dan Salma yang mempunyai online shop melalui @nabfi_art dan @salfi_art, serta si sulung Anis Sasongko yang mengkampanyekan kecintaannya pada Indonesia melalui web akukamuindonesia.com.

Kecerdasan memilih medium berjualan, jenis produk yang dijual, hingga cara untuk mengelola dan menarik perhatian pelanggan yang relatif unik dibandingkan dengan bisnis konvensional, merupakan sebuah kesempatan baru yang diambil oleh ketiga putra-putri iLik sAs. “Bisnis adalah muara berkumpulnya kebiasaan dan disiplin ilmu,” tutupnya.
Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.