Bonita & The Hus Band Singgah di Rumah Sasongko


Usai menggelar tur di 13 tempat di Jabodetabek, Bandung, Bali, dan Nusa Tenggara Barat sejak bulan Februari-April lalu, Bonita & the hus BAND (BnTHB) melanjutkan tur ke duanya yang bertajuk Belong To Each Other chapter 3 menuju daerah Jawa dan sekitarnya. Kebetulan sehari sebelum puasa Ramadhan tepatnya hari Jumat 26 Mei 2017, Rumah Sasongko menjadi persinggahan BnTHB yang pertama di Semarang.
Kedatangan band yang digawangi oleh Bonita (vokalis), Adoy (gitaris), Bharata (perkusi), dan Jimmy (saxophone) sudah ditunggu-tunggu oleh rekan-rekan dari Rumah Sasongko. Acara yang dimulai pada pukul 16.00 wib, seperti biasanya dibuka oleh Yogadanu sebagai MC kemudian dilanjutkan oleh Mas Gatot (MG) sebagai moderator.


Selain untuk memperkenalkan album terbaru mereka yang berjudul “Rumah”, kehadiran band yang sudah berusia depan tahun ini menjadikan momentum tur sebagai media untuk mengajak banyak orang untuk lebih peduli dan saling merawat persaudaraan serta merayakan kebhinnekaan. Dalam setiap turnya BnTHB selalu memilih doa yang akan disematkan. Seperti pada tur kedua, Belong To Each Other Tour mempunyai makna bahwa kita semua adalah satu, terlepas dari perbedaan-perbedaan yang kita miliki. Selain itu, pada setiap turnya selalu ada pengalaman yang mengesankan. Menurut Bonita, di tiap kota ia selalu bertemu dengan orang-orang yang sangat berdaya, sehingga secara tidak langsung memberikan energi tambahan untuknya dan kawan-kawan lainnya.


Dari sharing BnTHB sore itu, banyak pelajaran yang bisa diambil, diantaranya musikalitas adalah tentang kepekaan dalam bermusik. Ini artinya, bermain musik bukan hanya sekedar bermain alat musik dan bernyanyi, namun bagaimana seorang pemusik dapat berada diberbagai keadaan dengan tetap bermusik secara “asik”. Pelajaran keren berikutnya yang dapat diambil adalah dalam tiap perjalanannya, BnTHB memiliki prinsip “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”, prinsip ini lah yang membuat mereka selalu merasakanan “diterima” setiap berada di sebuah tempat baru.

Keseruan terus berlanjut, hingga jeda Adzan Maghrib. Acara sore itu pun ditutup dengan nyanyian “Lord Guide Me” dan “Juwita Malam” yang dibawakan begitu menawan oleh BnTHB. Semua rekan-rekan yang hadir bertepuk tangan begitu meriah mengiringi lengkingan suara Bonita di lagu terakhir tersebut. Semoga BnTHB selalu bisa menebarkan semangat persatuan melalui musik pada lebih banyak orang lagi.


Tidak ada komentar:

Silahkan isi komentar ...

Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.