Kekuatan Pengharapan Positif

Setiap manusia pasti memiliki harapan-harapan dalam hidupnya. Harapan tersebut lahir dari alam pikiran yang diingininya agar terjadi dalam realitas hidup sesungguhnya. Harapan merupakan energi potensial yang tersimpan dalam diri setiap manusia. Energi tersebut sewaktu-waktu dapat keluar dengan sendirinya secara masif.

Namun hal tersebut berbeda bagi orang yang pesimis, seringkali muncul sebuah ungkapan tidak terlalu banyak berharap nanti akan kecewa. Bagi orang yang memiliki mind set demikian, cenderung menjadi orang yang kurang meyakini akan adanya harapan. Padahal sebenarnya harapan itu bisa sebagai bahan bakar diri kita untuk mencapai apa yang kita tuju.

Salah satu kisah tentang yang menggambarkan tentang  kekuataun harapan yaitu  kisah seorang pemahat patung yang yang terkenal di zaman Yunani yang bernama Pygmalion. Begitu pandainya ia dalam memahat, hingga patung pahatannya terlihat seolah - olah hidup. Dengan keahliannya tersebut, ia membuat sebuah patung wanita yang ia dambakan menjadi istrinya kelak. Setiap hari Pygmalion terus berharap pada suatu saat nanti patung wanita pahatannya akan berubah menjadi seorang wanita. Ia berdoa tanpa henti-hentinya hingga doanya tersebut didengar oleh Zeus. Dengan kekuatan Zeus, akhirnya patung pahatan Pygmalion hidup menjadi seorang manusia dan kemudian diperistri oleh Pygmalion.

Dari kisah Pygmalion, dapat kita ambil kesimpulan bahwa harapan seseorang yang begitu kuat bisa menjadi kenyataan. Apa yang kita pikirkan dan kita yakini dengan sepenuh hati secara tidak sadar akan menjadi suatu kekuatan besar untuk dapat merealisasikan apa yang kita inginkan. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita semua untuk bisa memanfaatkan kekuatan dari pengharapan positif ini agar dapat menggali seluruh kemampuan yang kita miliki dalam mencapai tujuan yang kita idam-idamkan.