Menghabiskan Jatah Gagal


 Setiap orang pastinya pernah mengalami kegagalan. Bagi sebagian orang akan menerima sebuah kegagalan menjadi sesuatu hal yang sama nilainya dengan sebuah keberhasilan. Mungkin bagi kita akan terdengar sangat aneh. Bagaimana bisa sebuah kegagalan memiliki nilai yang setara dengan sebuah kesuksesan?

Tidak banyak yang memahami bahwa sebenarnya sebuah keberhasilan merupakan buah dari banyak kegagalan. Seseorang yang memiliki sudut pandang yang berbeda akan melihat bahwa kegagalan memberikan banyak pelajaran menuju keberhasilan. Sehingga saat mengalami kegagalan, berarti terdapat sesuatu pelajaran penting yang dapat dipelajari agar kegagalan yang sebelumnya tidak terulang kembali.

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa ketika seseorang berani untuk berhasil berarti juga harus berani untuk gagal. Oleh karena itu, orang-orang yang memiliki motivasi tinggi akan terus mencoba banyak hal. Gagal tidak jadi soal, sebab hal itu sama saja dengan sedikit demi sedikit mengurangi jatah gagal yang dimiliki.

Banyak sekali dari kita yang memilih untuk berdiam diri dan enggan untuk mencoba karena takut akan kegagalan. Kegagalan dipandang sebagai sesuatu yang memalukan dan mendatangkan kemalangan. Hal tersebut memang tidak bisa dipisahkan dari pola yang terbentuk ketika masa kanak-kanak, keika kita tidak pernah diberikan kesempatan untuk belajar melakukan kesalahan. Kita seperti terdoktrin bahwa kegagalan ialah akhir dari segalanya, sehingga membuat kita menjadi takut untuk mengambil resiko.

Seharusnya kita bersyukur ketika masih diberi kegagalan, karena dari sanalah kita menjadi sadar dan kita bisa  memotivasi diri untuk mencari tahu apa yang sebenarnya membuat kita gagal. Terkadang justru dari kegagalan itulah merupakan awal kita untuk menuju keberhasilan. 
Dengan segera menghabiskan jatah gagal, kita akan menemukan formulasi kesuksesan yang sebenarnya.

Sudah siapkah kita untuk gagal?




Tidak ada komentar:

Silahkan isi komentar ...

Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.