Menyesal Sebelum Terlambat

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hidup tidaklah semulus seperti apa yang kita rencanakan. Jalan lurus untuk mencapai sebuah tujuan nyatanya harus kita lalui dengan jalan yang berkelok-kelok, penuh bahaya, hingga sesekali tergelincir sehingga menyebabkan kita terjatuh. Seringkali kecerobohan dan ketidakhati-hatian yang kita perbuat menjadi penyebabnya. Kecerobohan merupakan salah satu sikap terburu-buru yang seringkali menyebabkan kita sering mengalami kegagalan. Tidak belajar dari suatu kesalahan hanya akan membuat anda merasakan penyesalan saat segala sesuatu tidak bisa lagi diubah.

Selama ini kita memang hanya mengetahui bahwa yang disebut dengan penyesalan selalu datang di belakang. Namun sebenarnya bila kita pahami lebih dalam, bahwa sebenarnya kita bisa menyadari penyesalan tersebut sebelum terlambat. Salah satunya dengan sadar atas konsekuensi dari setiap yang kita ambil dan terus introspeksi diri. Sadar atas semua keputusan yang kita ambil akan meminimalisir kita mengalami penyesalan, sebab kebanyakan penyesalan datang karena atas tindakan yang diambil tanpa kesadaran penuh.

Introspeksi diri akan membuat kita memahami bahwa apa yang kita lakukan sesuai dengan niat serta tujuan atau tidak. Saat terjadi kesalahan kecil, maka kita akan bisa segera memperbaikinya tanpa harus menunggu menjadi masalah menjadi besar.

Menyesal sebelum terlambat bukanlah mengajarkan kita untuk terus menyesali atas keputusan yang telah kita ambil. Namun maksud dari menyesal sebelum terlambat ialah agar kita menyadari bahwa kita tidak perlu mengulang sesuatu yang tidak baik seperti sebelumnya. Sebab tidak semua hal terdapat kesempatan kedua. Seperti layaknya waktu, yang tidak akan pernah bisa diputar kembali.