Melepaskan Mental Block


Setiap individu terlahir dengan kondisi dan latar belakang yang berbeda. Keluarga dan lingkungan memiliki andil besar untuk membentuk karakter seseorang. Berbagai kejadian di masa lalu serta 'warisan' yang sudah ditanamkan orang tua secara turun temurun akan berpengaruh terhadap apa yang kita lakukan sekarang. Padahal seharusnya tiap individu berhak untuk mengaktualisasikan diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya, tapi ada saja hambatan secara psikologis yang membuatnya berhenti untuk mencapai target yang lebih tinggi.





Disadari atau tidak terkadang pertimbangan-pertimbangan inilah yang membuat seseorang tidak berani melangkah. Rasa khawatir, ketakutan, kecemasan seolah sudah mengintai lebih dulu. Bermacam pertanyaan berkecamuk, "bagaimana nanti, bagaimana kalo gagal, bagaimana kalo tidak disukai, aku tidak bisa" padahal masih dalam tahap rencana. Alhasil langkahnya terhenti dan tidak melakukan apa-apa. Kondisi seperti inilah yang ditengarai seseorang memiliki mental block.

Mental block adalah segala sesuatu yang menghambat seseorang untuk berkembang. Merasa puas terhadap apa yang sudah dimiliki serta rasa enggan untuk keluar dari zona nyaman merupakan faktor yang dapat membentuk mental block itu sendiri. Kecenderungan seseorang masih memiliki mental block terlihat melalui cara berpikirnya dalam memandang masalah. Seseorang yang pendiam, introvert, pendendam serta masih menyimpan trauma masa lalu adalah beberapa identifikasi seseorang yang memiliki mental block dalam dirinya.


Sebelum memutuskan menjadi pengusaha ada baiknya kita melepaskan mental block yang masih bersemayam dalam diri. Ini penting supaya nantinya kita bisa lebih membuka proteksi dirinya terhadap rasa kekhawatiran, kecemasan, ketakutan terhadap kemungkinan yang akan terjadi kedepannya, sekalipun itu sesuatu yang tidak mengenakkan.


Selain perasaan-perasaan negatif ,terlalu lama terjebak dalam zona nyaman membuat seseorang enggan untuk keluar. Sehingga yang terjadi banyak yang stagnan alias jalan ditempat pada satu titik pencapaian. Perasaan puas terhadap apa yang sudah diraih menjadikan seseorang sulit untuk menerima peluang lain yang tentunya lebih menantang.

Untuk itu mental blok dalam diri seseorang harus dilawan.

Tidak seperti teorinya, melepaskan mental blok bukan perkara  mudah. Bahkan dalam prosesnya butuh waktu yang tidak singkat dan perlu adanya kesadaran dari seseorang itu sendiri. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membiasakan berpikir positif. Karena pikiran yang positif membuat kita lebih  terbuka menerima masukan dari luar. Ketika kita menjadi lebih terbuka, perlahan perasaan takut yang selama ini bersemayam dalam diri akan diubah menjadi sebuah keyakinan yang akan membuat seseorang lebih berani dalam melangkah serta memutuskan seseuatu.

Mental block adalah sesuatu yang menghambat seseorang untuk berinovasi, untuk itulah kenapa penting sekali harus dilepaskan. Mulai sekarang biasakanlah diri untuk selalu memiliki pikiran yang positif dan mengganti ucapan bernada negatif dengan kalimat yang bisa menjadi cambuk semangat. Bukankah ada kalimat bijak yang mengatakan jika ucapan adalah doa, so ketika kita sudah memikirkan hal-hal yang baik semua jalan menjadi lebih terbuka.

Selamat mencoba....:)

Semarang, 23 Oktober 2018
Redaksi RumahUsaha.Net

(Sumber gambar:http://bit.ly/2PnWUb2) 


Tidak ada komentar:

Silahkan isi komentar ...

Supported by LumbungMedia.com. Diberdayakan oleh Blogger.